🌜 Analisa Usaha Jual Daging Ayam

Andabisa mengambil keuntungan Rp 4.000 – Rp 5.500/kg. Rumus harga jualnya. Harga beli ayam potong hidup anda tambahkan 50% dari harga beli ayam hidup = harga jual daging ( beli Rp 10.000 harga jual daging Rp 10.000 + Rp 5.000). Pada umumnya ayam potong kondisi masih hidup berat kurang lebih 1 kg. Kalau Anda menjalankan peluang usaha jual A Latar belakang usaha ternak puyuh. Ternak puyuh masih sangat prospektif, artinya masih memiliki peluang pasar yang sangat besar. Beternak puyuh bisa mendatangkan keuntungan karena tidak hanya telur puyuh yang bisa dijual, tetapi kebutuhan daging puyuh. B. Bagian bagian apa saja yang bisa dimanfaatkan dari puyuh. Dagingayam adalah protein yang populer di negara Indonesia, karena memang hampir semua penduduk indonesia menyukai semua jenis makanan olahan yang menggunakan daging ayam ini. Jadi bila anda membuat usaha dan ternak ayam potong ini tentu dapat sangat menguntungkan dan bisa dijadikan peluang usaha dengan prospek yang bagus untuk dikembangkan. UsahaAsap Cair m erupakan suatu ladang usaha yang memiliki prospek yang cerah. Asap Cair bisa digunakan sebagai pengawetan Mie, Bakso, Tahu, Ayam potong, karet, ikan, daging, dsb. Asap Cair merupakan salah satu pilihan untuk pengawetan yang memilki resiko kecil. PRODUKSIProduksi yang dapat dijual dalam usaha ayam ras petelur ini adalah berupa : 1. Telur ayam. Ayam bertelur tiap hari selama 15 - 17 bulan. Produksi telur Pola 2000 lebih kecil dari pada Pola 5000. 2. Ayam tua/afkir. Ayam tua/kurang produktif dijual setelah 20 - 22 bulan. KeuntunganUsaha Mie Ayam per Bulan Jika satu porsi mie ayam dijual seharga Rp 7000 dan setiap hari terjual minimal 30 porsi mie ayam maka dalam satu hari omset yang diperoleh sebesar Rp 210 ribu (Rp 7000 x 30). Dikalikan satu bulan maka omset usaha mie ayam perbulan sekitar Rp 6.300.000 (Rp 210.000 x 30 hari). Menjadikreatif dalam usaha kopra. Usaha kopra atau bisnis kelapa tua ini memang menjadi peluang bisnis menjanjikan sebab memang prospeknya sangat bagus sekali, tidak heran jika disebut – sebut sebagai usaha yang tidak sia – sia karena setiap bagian kelapa tua bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi yang tinggi. efisiendalam menghasilkan daging. Namun faktor biaya produksi usaha ayam pedaging ini relatif tinggi yakni hampir 80% dari total penerimaan peternak. Selain itu, kapasitas pemeliharaan ditambah harga daging yang fluktuatif merupakan kendala dalam memperoleh keuntungan yang maksimal (Abidin, 2002). Hal ini yang 1000ayam DOC menghasilkan sekitar 2,1 kg daging dengan kematian di bawah 5% total ayam yang di panen 970 ekor . Maka jumlah berat rata-rata dikalikan jumlah ayam yang dipanen. Hasil penjualan = Rp 35.000 x 2.037 = 71.295.000 Maka perhitungan keuntungan ayam potong 1000 ekor: Keuntungan = Hasil penjualan – Total biaya ternak Hasilanalisa varian menunjukkan bahwa kadar lemak dan abu tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Penambahan tepung tapioka sebanyak 10% dalam pembuatan sosis daging ayam dapat memberikan nilai gizi (protein) yaitu 17,67±0,93% yang lebih tinggi yang dijual di Swalayan memiliki lemak sebesar 11,37%. Selanjutnya dikatakan Bacaartikel mengenai usaha soto lainnya : Analisa usaha soto ayam; Analisa usaha soto sapi; Tips memulai usaha warung soto; Kelebihan dan kekurangan usaha soto. Lokasi Bisnis Usaha Soto Daging Sapi Anda harus jeli memilih lokasi berjualan soto daging sapi, pilihlah di tempat yang ramai, tempat kuliner, daerah perkantoran. Berikutadalah analisa usaha proses penggemukan sapi potong yang akan diasumsikan kita memelihara 10 ekor sapi. Biaya yang pertama adalah biaya pembelian sapi bakalan dengan bobot 400 kg dengan harga Rp. Jual Daging Sapi Potongan 1Kg Jadi 20-30 Potong dengan harga Rp105000 dari toko online OK Beef Jakarta Selatan. Belanja Sekarang ywm9iq. Usaha sate ayam menjadi salah satu ide bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Untuk memulai usaha sate ayam bisa dijalankan oleh semua kalangan. Salah satunya adalah ibu rumah tangga. Memulai jualan sate ayam bisa dijalankan dari usaha rumahan yang bisa menjadi bisnis sampingan untuk ibu rumah IsiUsaha Sate AyamAnalisa Usaha Sate AyamTips Memulai Usaha Sate Ayam1. Riset Kompetitor2. Lokasi Jualan Strategis3. Pengolahan Sate Ayam4. Kebersihaan5. Promosi6. Cita Rasa7. Pelayanan PelangganPeluang usaha sate ayam di rumah untuk bisnis sampingan ibu rumah tangga ini keuntungannya menjanjikan. Sebab makanan dari olahan ayam akan selalu menjadi favorit banyak orang. Salah satunya adalah sate ayam. Banyak orang yang menyukai sate ayam mulai dari anak-anak sampai usia sampingan untuk ibu rumah tangga ini juga bisa menjadi pekerjaan pokok. Untuk menjual sate ayam modal yang dibutuhkan terbilang tidak terlalu besar. Dengan modal yang kecil Bunda bisa memulai usaha sate ayam ini. Asalkan Bunda mempunyai niat dan ketekunan yang kuat dalam merintis sebuah Usaha Sate AyamUntuk berjualan sate ayam ini cukup menjanjikan dengan keuntungan yang cukup besar. Sate ayam dibakar dengan bumbu seperti sate ayam madura. Untuk membuatnya juga cukup mudah dengan bumbu yang beraneka ragam dengan paduan bumbu kacang, bumbu kecap, rasa pedas, rasa asin, dan rasa manis. Apakah Bunda tertarik untuk memulai usaha yang satu ini? Sebelum memulainya simak analisa peluang bisnis sampingan jualan sate ayam berikut Biaya Investasi Usaha Sate Ayam Etalase atau Gerobak Rp Kursi & Meja Plastik Rp Spanduk Ukuran Besar & Kecil Rp Alat Masak Rp Pemanggang Sate 2 Buah Rp Alat Makan Rp Perlengkapan Lain Rp Total Biaya Investasi Rp 2. Biaya Operasional Usaha Sate Ayam Daging Ayam Potong 3 kg x Rp = Rp x 30 hari = Rp Aneka Bumbu Rp x 30 hari = Rp Listrik per bulan Rp Arang per bulan Rp Biaya Transportasi Rp x 30 hari = Rp Total Biaya Operaional = Rp *1 kg daging ayam =/- 250 tusuk 3. Pendapatan Perbulan Usaha Sate Ayam Rp per porsi x 25 porsi x 30 hari = Rp 4. Keuntungan Perbulan Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Keuntungan = Rp – Rp = Rp Analisa peluang usaha sate ayam ini menggunakan contoh variabel dengan bahan 1 kg daging ayam perhari. Kalau dalam sehari sate ayam yang Bunda jual menghabiskan 5 kg daging ayam bisa dikalikan saja. Berarti laba perbulan hitungannya Rp x 5 = Rp perbulan. Nah sangat menggiurkan ya Bund keuntungannya?Tips Memulai Usaha Sate AyamTapi analisa peluang usaha ini tidak akan berjalan kalau Bunda tidak memiliki strategi dalam menjalankan usaha sate ayam supaya ramai dikunjungi pelanggan. Berikut ini Bisnis UKM akan membagikan tips supaya bisnis sate ayam yang Bunda jalankan bisa laku keras dan laris Riset KompetitorBunda bisa melakukan riset sederhana dengan mendatangi warung sate ayam di wilayah Bunda yang banyak dikunjungi pelanggan. Belilah sate ayam yang mereka jual. Amati bagaimana kebiasaan pelanggan di warung tersebut. Misalnya berapa porsi yang kebanyakan mereka beli. Siapa saja pelanggan yang membeli apakah keluarga, anak muda, atau pegawai kantoran. Selain itu Bunda juga harus menganalisa cita rasa sate yang mereka jual. Misalnya apakah mereka mendambahkan inovasi pada menu, ada menu tambahan, dan harga yang mereka patok untuk satu Lokasi Jualan StrategisSudah kita bawah di awal kalau bisnis sate ini dijalankan dari rumah, berarti tempat tinggal Bunda berada di lokasi yang strategis. Seperti di pinggir jalan, dekat pasar, dekat perkantoran, dekat perumahan, atau dekat dengan pusat jajanan kuliner. Lokasi jualan sate ayam yang strategis akan menjadi poin penting supaya banyak konsumen yang berdatangan. Karena konsumen akan mudah menjangkau lokasi usaha untuk bisa menikmati sate ayam yang Bunda Pengolahan Sate AyamUntuk mengolah sate ayam harus benar-benar diperhatikan. Mulai dari produksi dari bahan mentah, setenga jadi, sampai bahan jadi atau matang yang siap dikonsumsi oleh pelanggan. Untuk proses menjadi sate ayam siap konsumsi Bunda harus memperhatikan betul bagaimana sate dipanggang, bara api yang stabil, daging ayam harus dipastikan benar-benar matang, tidak gosong, bumbu yang pas, dan penyajian yang menarik. Bunda juga bisa memilih kemasan sate ayam yang menarik khusus untuk pelanggan yang take KebersihaanKebersihan adalah modal utama daalam menjalankan bisnis kuliner. Begitu juga dengan bisns sate ayam ini. Mulai dari kebersihan etasale atau berobak, meja dan kursi, pemanggang sate, pisau, peralatan makan dan minum, serta kipas sate yang benar-benar harus diperhatikan PromosiPeluang usaha di rumah yang menjanjikan dengan usaha sate ayam tidak akan terkenal kalau tidak dibarengi dengan promosi. Maka dari itu promosikan usaha Bunda dengan spanduk yang lebar dan tulisan yang menarik. Selain itu sertakan juga gambar-gambar menarik yang menggunggah selera, sehingga bisa mendorong rasa penasaran orang yang melihat untuk membeli. Manfaatkanlah juga media sosial dan mendaftarkan diri menjadi merchant di jasa ojek online supaya jangkauan konsumen lebih Cita RasaMenjaga cita rasa seperti racikan bumbun yang lezat, daging sate ayam yang empuk tapi tidak gosong, serta rasanya gurih sedap akan membuat sate ayam yang Bunda jual menjadi favorit pecinta sate ayam. Berikan juga pilihan sambal kacangnya menjadi pedas dan tidak pedas. Mengingat penikmat sate ayam berasal dari semua kalangan dari anak-anak hingga Pelayanan PelangganPelayanan pelanggan yang ramah dan penyajian yang cepat adalah hal yang menjadikan pelanggan merasa puas. Sebab membuat pelanggan tidak perlu menunggu lama merupakan poin khusus yang dapat menjadikan warung sate Bunda laris manis dan banyak tips yan bisa Bunda lakukan untuk memulai usaha sate ayam yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Pastikan sebelum menjalankan bisnis sate ayam ini Bunda sudah melakukan percobaan pembuatan sate ayamnya ya. Setelah itu bagikan sate ayam yang Bunda buat ke orang-orang terdekat. Supaya Bunda bisa tahu bagaimana kualitas rasa sate ayam dan terbukalah untuk segala masukan yang diberikan. Dari masukan dan saran tersebut akan menjadikan Bunda semakin siap untuk menjalankan bisnis sate ayam tulisan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi Bunda untuk memulai sebuah bisnis. Teruslah berkembang untuk menjadikan usaha yang Bunda jalankan NaikKelas ya! Kalau Bunda ingin tahu lebih banyak seputar tips bisnis ibu rumah tangga bisa klik di sini Bagikan juga tulisan ini ke rekan Bunda yang lain supaya semakin banyak orang yang mendapatkan inspirasi bisnis! Siapa yang tidak kenal nugget? Nugget merupakan salah satu makanan yang sering dijumpai di berbagai tempat baik mulai dari di mini market maupun di toko yang menjual nugget. Nugget sendiri dapat dibuat dengan berbagai macam bahan, salah satunya nugget yang dibuat menggunakan daging ayam. Daging ayam yang digunakan merupakan daging ayam yang masih segar sehingga kandungan gizi dan nutrisi yang cukup tinggi. Nugget yang dibuat menggunakan campuran daging ayam memang sangat banyak disukai semua kalangan karena membuat cita rasanya menjadi semakin bertambah nikmat. Nugget ayam biasanya dibuat dengan bentuknya kotak dan pada bagian luarnya ditaburi dengan tepung roti. Pembuatan nugget ayam sendiri memang terbilang sangat mudah dimana pengolahannya dibutuhkan kejelian dan ketlanena saja. Nugget ayam memang sangat sesuai dijadikan sebagai camilan disaat sedang bersantai bersama keluarga maupaun kerabat. Selain itu nugget ayam juga dapat dijadikan sebagai lauk ketika menyantap nasi. Penyajiannya nugget ayam akan terasa lebih lezat jika disajikan bersama dengan cocolan saus sambal. Nugget ayam memiliki cita rasa yang cukup enak dan nikmat sehingga tak heran bila banyak sekali masyarakat yang suka. Peminat olahan nugget ayam memang sangat banyak mulai dari kalangan anak – anak hingga orang dewasa. Tingginya peminat masyarakat akan sajian nugget ayam hingga membuat peluang bisnis nugget ayam cukup menguntungkan. Dengan memanfaatkan kegiatan usaha produksi nugget ayam ternyata bisa mendatangkan laba yang fantastis. Usaha nugget ayam memang sangat mudah dijalankan, dimana usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar karena bisnis nugget ayam bisa diawali dalam skala rumahan. Bagi yang kini ingin mendapatkan penghasilan tambaah disetiap harinya, maka Anda bisa memanfaatkan peluang usaha dengan memproduksi nugget ayam. Dalam memproduksi nugget ayam, Anda juga perlu memperhatikan mengenai bahan baku yang digunakan. terutama dalam pemilihan daging ayam, Anda harus memilih daging ayam yang masih segar supaya nantinya bisa menghasilkan nugget yang enak dan berkualitas. Pemilihan bahan juga sangat berpengaruh pada hasil nugget yang diperoleh nantinya. Oleh sebab itu, dalam memilih daging ayam Anda perlu memilih yang berkualitas. Selain itu, Ada juga memperhatikan cara promosi untuk memasarkan nugget ayam yang diproduksi. Promosi nugget ayam bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik mulai dari dengan membuat spanduk dengan menggunakan kata-kata yang unik dan menarik sehingga setiap orang yang melewati tempat Anda pasti akan merasa tertarik dan ingin mendatangi tempat Anda. Selain itu, Anda juga bisa memasarkannya secara langsung pada konsumen. Promosi memang cukup pentong dilakukan demi lancarnya usaha nugget ayam yang Anda jalankan. Jika Anda tertarik serta ingin mencoba menjalankan usaha nugget ayam, sebelum Anda menejuni kegiatan usaha ini maka Anda juga harus memperhatikan mengenai cita rasa nugget itu sendiri. Supaya nugget ayam yang Anda produksi mudah diterima masyarakat maka Anda harus mampu membuat nugget dengan hasil yang berkualitas dan dengan cita rasa yang lezat. Oleh sebab itu, untuk memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin mengawali usaha dengan memproduksi nugget ayam, berikut ini akan kami berikan contoh resep dalam membuat nugget ayam yang bisa Anda coba terlebih dahulu dirumah. Dan setelah nugget yang Anda buat bisa berhasil lalu Anda bisa langsung menerjuni kegiatan usaha ini. Adapun contoh resep pembuatannya bisa langsung dlihat dengan jelas di bawah ini Resep Membuat Nugget Ayam Bahan – bahan Sediakan 500 gram daging ayam Sediakan roti tawar 5 lembar dibuang kulit dan rendam lalu diperas Sediakan tepung roti atau tepung panir sebanyak 150 gram Sediakan lada bubuk ½ sendoh teh Sediakan 5 siung bawang putih Sediakan 1 sendok teh garam Sediakan penyedap rasa ayam Sediakan air matang secukupnya Sediakan minyak goreng secukupnya Cara membuat nugget ayam Pertama – tama, haluskan daging ayam. Kemudian campur menggunakan tepung roti Tambahkan bawang putih halus, lada bubuk, garam dan penyedap rasa. Aduklah hingga adonan bisa tercampur dengan merata Siapkan loyang dan olesi loyang menggunakan minyak goreng. Kmeudian masukkan adonan secara matang Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit. Lalu angkat dan biarkan hingga dingin Ketika donan didinginkan, silahkan kocok 2 butir telur Apabila adonan sudah dingin, lalu potong kotak kecil seperti nugget pada umumnya Lalu celupkan potongan nugget kedalam telur yang telah dikocok. Dan gulingkan ke pada tepung roti atau tepung panir Siapkan wajan dan peralatan penggoreng. Masukkan minyak didalamnya Goreng nugget hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan sajikan Nugget aya siap untuk dinikmati Diatas itu tadi merupakan sajian resep pembuatan nugget ayam. Pengolahan nugget ayam yang cukup mudah dilakukan sehingga membuat Anda ingin mencoba mengembangkan peluang bisnis nugget ayam pastinya. Pengembangan usaha nugget ayam juga mampu mendatangkan keuntungan yang lebih besar untuk Anda. Jika Anda ingin mencoba menjalankan usaha nugget ayam segala kebutuhan bahan yang perlu Anda persiapkan bisa Anda lihat dari sajian resep yang disediakan di atas. Dengan adanya resep yang sudah disediakan di atas maka akan semakin lebih mudah dalam menyiapkan berbagai bahan – bahan yang dibutuhkan. Selain dari berbagai bahan – bahan yang dipersiapkan, Anda juga perlu menyiapkan berbagai peralatan yang digunakan untuk mengolah nugget ayam. Untuk mengetahui mengenai berbagai peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha nugget ayam, silahkan melihat contoh analisa usahanya yang sudah kami sediakan di bawah ini Analisa Usaha Nugget Ayam Asumsi Masa penggunaan pada etalase selama waktu tahun. Masa penggunaan pada pisau selama waktu 3 tahun. Masa penggunaan pada kompor dan tabung gas selama waktu tahun. Masa penggunaan pada wajan selama waktu 3 tahun. Masa penggunaan pada peralatan penggoreng selama waktu 3 tahun. Masa penggunaan pada wadah selama waktu 3 tahun. Masa penggunaan pada mesin penggiling daging selama waktu 5 tahun. Masa penggunaan pada cobek selama waktu 3 tahun. Masa penggunaan pada ulekan selama waktu 3 tahun. Masa penggunaan pada piring selama waktu tahun. Masa penggunaan pada sendok selama waktu tahun. Masa penggunaan pada garpu selama waktu tahun. Masa penggunaan pada pisau selama waktu 4 tahun. Masa penggunaan pada meja selama waktu 4 tahun Masa penggunaan pada kursi selama waktu 4 tahun. Masa penggunaan pada nampan selama waktu tahun. Masa penggunaan pada serbet selama waktu tahun. Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 3 tahun. Investasi Peralatan Harga Etalase/gerobak Rp. 1,254,000 Pisau Rp. 38,000 Kompor dan tabung gas Rp. 265,000 Wajan Rp. 124,500 Peralatan penggoreng Rp. 89,000 Wadah Rp. 100,000 Mesin penggiling daging Rp. 1,200,000 Cobek Rp. 40,000 Ulekan Rp. 36,000 Piring Rp. 122,000 Sendok Rp. 93,000 Garpu Rp. 88,000 Meja Rp. 108,000 Kursi Rp. 93,000 Nampan Rp. 39,000 Serbet Rp. 26,500 Peralatan tambahan lain Rp. 62,000 Jumlah Investasi Rp. 3,778,000 Biaya Operasional per Bulan Biaya Tetap Nilai Penyusutan etalase/gerobak 1/66 x Rp. 1,254,000 Rp. 19,000 Penyusutan pisau 1/36 x Rp. 38,000 Rp. 1,056 Penyusutan kompor dan tabung gas 1/42 x Rp. 265,000 Rp. 6,310 Penyusutan wajan 1/36 x Rp. 124,500 Rp. 3,458 Penyusutan peralatan penggoreng 1/36 x Rp. 89,000 Rp. 2,472 Penyusutan wadah 1/36 x Rp. 100,000 Rp. 2,778 Penyusutan mesin penggiling daging 1/60 x Rp. 1,200,000 Rp. 20,000 Penyusutan cobek 1/36 x Rp. 40,000 Rp. 1,111 Penyusutan ulekan 1/36 x Rp. 36,000 Rp. 1,000 Penyusutan piring 1/42 x Rp. 122,000 Rp. 2,905 Penyusutan sendok 1/42 x Rp. 93,000 Rp. 2,214 Penyusutan garpu 1/42 x Rp. 88,000 Rp. 2,095 Penyusutan meja 1/48 x Rp. 108,000 Rp. 2,250 Penyusutan kursi 1/48 x Rp. 92,000 Rp. 1,917 Penyusutan nampan 1/42 x Rp. 39,000 Rp. 929 Penyusutan serbet 1/42 x Rp. 26,500 Rp. 631 Penyusutan peralatan tambahan lain 1/36 x Rp. 62,000 Rp. 1,722 Gaji karyawan Rp. 800,000 Total Biaya Tetap Rp. 871,847 Biaya Variabel Daging ayam Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000 Roti tawar Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000 Tepung roti Rp. 15,500 x 30 = Rp. 465,000 Telur Rp. 8,000 x 30 = Rp. 240,000 Bawang putih Rp. 6,000 x 30 = Rp. 180,000 Garam Rp. 2,000 x 30 = Rp. 60,000 Penyedap rasa Rp. 3,000 x 30 = Rp. 90,000 Air matang Rp. 3,500 x 30 = Rp. 105,000 Minyak goreng Rp. 16,000 x 30 = Rp. 480,000 Biaya sewa tempat Rp. 13,500 x 30 = Rp. 405,000 Biaya air dan listrik Rp. 12,500 x 30 = Rp. 375,000 Total Biaya Variabel Rp. 3,750,000 Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 4,550,000 Pendapatan per Bulan 20 Bungkus x Rp. 15,000 = Rp. 300,000 300,000 x 30 hr = Rp. 9,000,000 Keuntungan per Bulan Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp. 9,000,000 – 4,550,000 = Rp. 4,450,000 Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3,778,000 4,450,000 = 1 bln Dalam menjalankan usaha nugget ayam memang perlu dukungan mesin supaya nantinya bisa membuat prosesnya makin mudah dilakukan. Usaha nugget ayam memang tidak dapat berjalan dengan maksimal tanpa menggunakan mesin penggiling daging. Dimana mesin penggiling daging dapat menggiling daging dengan hasil yang halus, lembut sehingga membuat prosesnya lebih efektif. Penggilingan yang dilakukan menggunakan mesin giling daging juga bisa menghasilkan daging yang berkualitas. Proses produksi nugget ayam bisa dilakukan lebih cepat adanya bantuan mesin giling daging ini. Dimana proses pengolahan nugget selalu melewati tahap penggilingan daging terlebih dahulu. Penggilingan daging tanpa dilakukan menggunakan mesin membuat prosesnya cukup lama dan terlalu menguras bantak tenaga sehingga terbilang kurang maksimal. Oleh sebab itu, jika Anda saat ini bergelut dalam industry pembuatan nugget ayam maka sangat sesuai untuk menggunakan mesin penggiling daging. Mesin penggiling daging yang berkualitas kini sudah bisa didapatkan dengan cara yang mudah. Salah satunya bisa didapatkan melalui Toko Mesin Maksindo. Demikian sekilas info peluang usaha nugget ayam dan analisa usahanya yang sudah kami jelaskan diatas. Semoga informasi yang kami berikan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi Anda yang kini ingin memulai usaha nugget. Dan semoga usaha yang akan Anda jalankan bisa berjalan lebih maksimal sesuai apa yang sudah Anda harapkan. Terima kasih. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 63 DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DAGING AYAM Ahmad Alamsyah*, Eko Basuki, Agustono Prarudiyanto, dan Siska Cicilia Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram * Korespondensi Diterima 7 November 2018 / Disetujui 10 Desember 2018 ABSTRAK Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Jenis ayam yang paling banyak diternakkan adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Pemanfaatan daging ayam sudah banyak dilakukan menjadi beberapa produk olahan seperti bakso dan nugget. Kedua produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis. Salah satu daerah yang banyak menjajakan produk ini adalah Kebun Duren Selagalas. kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Kata kunci ayam, bakso, nugget PENDAHULUAN Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Permintaan pasar terhadap daging dan telur ayam semakin meningkat. Jenis ayam yang bisa dipelihara adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam petelur adalah ayam yang sangat efisien untuk menghasilkan telur dan mulai bertelur umur ± 5 bulan dengan jumlah telur sekitar 250-300 butir per ekor per tahun Susilorini dkk., 2008. Asal mula ayam petelur adalah berasal dari ayam hutan yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Jenis ayam ini merupakan spesies Gallus domesticus. Ayam pedaging adalah ayam jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam pedaging atau lebih dikenal dengan sebutan ayam broiler ini Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 64 telah banyak dikonsumsi dan dikembangkan karena bernilai ekonomis dalam bentuk daging Yuwanta, 2004. Menurut Kasih et al. 2012, saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal daging ayam broiler sebagai daging ayam potong yang biasa dikonsumsi karena kelebihan yang dimiliki seperti kandungan atau nilai gizi yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, mudah di peroleh, dagingnya yang lebih tebal, serta memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan daging ayam kampung dan mudah didapatkan di pasaran maupun supermarket dengan harga yang terjangkau. Daging ayam mengandung gizi yang tinggi, protein pada ayam yaitu 18,2 g / 100 g daging ayam broiler, sedangkan lemaknya berkisar 25,0 g. Depkes, 1996. Beberapa produk yang terbuat dari daging ayam adalah bakso dan nugget. Bakso merupakan produk olahan daging yang sangat digemari oleh masyarakat. Umumnya bahan baku dalam pembuatan bakso adalah daging sapi. Proses pembuatan bakso ayam hampir sama dengan bakso sapi dimana daging ayam dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung dan kemudian dibentuk seperti bola kecil kemudian direbus dalam air panas. Bakso dapat dikonsumsi dengan diberi kuah atau digoreng sebagai cemilan. Nugget merupakan produk olahan dari daging beku. Bahan baku pembuatan nugget biasanya adalah sapi dan ayam. Konsumen nugget biasanya berasal dari kalangan menengah keatas karena harga nugget tergolong mahal. Agar nugget bisa dikonsumsi oleh semua kalangan maka dikembangkan nugget berbahan baku ikan. Produk ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama bila disimpan di freezer. Daging yang digunakan pada pembuatan nugget terlebih dahulu digiling, diberi penambahan bumbu, dicetak kemudian dilumuri dengan tepung roti pada bagian permukaannya dan digoreng. Bahan pendukung dalam pembuatan nugget adalah bahan pengikat. Bahan pengikat pada pembuatan nugget berguna untuk memperbaiki citarasa, meningkatkan daya ikat air,dan membentuk tekstur yang padat Tanikawa, 1998. Bahan pengikat yang digunakan berupa tepung terigu atau mocaf. Bahan pendukung lain yaitu garam, air, emulsifier, dan bumbu-bumbu. Garam berfungsi meningkatkan kelarutan, karena protein miofibril yang ada pada daging hanya larut pada larutan garam. Air berguna untuk memberikan sifat berair dan juga meningkatkan rendemen. Diversifikasi produk ayam selain bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi bertujuan juga untuk meningkatkan nilai gizi, meningkatkan mutu, dan memperpanjang masa simpan daging ayam. Potensi pasar bakso dan nugget ayam di NTB khususnya Kota Mataram cukup tinggi. Kedua jenis produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis di Kota Mataram. Apabila kualitas bakso dan nugget ayam yang baik, maka dapat dijadikan usaha yang memberi keuntungan yang banyak. Bakso dan nugget ikan yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari penanganan bahan baku dan proses pengolahan yang baik. Salah satu daerah yang banyak menjual bakso dan nugget adalah Kebun Duren Selagalas, dimana banyak masyarakatnya menjual bakso cilok. Akan tetapi, kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 65 belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. METODE KEGIATAN Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kebun Duren Kelurahan Selagalas dengan melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget dan ibu-ibu rumah tangga yang terdapat di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kepada masyarakat dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Materi pelatihan disampaikan oleh tim penyuluh. Survey potensi dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan potensi bahan baku dan sumber daya manusia di Kebun Duren Selagalas untuk pelaksanaan kegiatan ini. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kelompok sasaran di tempat tersebut yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget serta ibu-ibu rumah tangga. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Penyuluhan dilakukan untuk menyampaikan berbagai informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, kondisi pedagang bakso dan nugget di Kebun Duren Selagalas, jenis produk turunan ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Harga jual daging ayam yaitu Rp – Rp. dan djual dalam keadaan segar atau dibakar. Praktik pembuatan bakso dan nugget ayam dilakukan secara bertahap dan dibantu oleh peserta pelatihan. Kegiatan terakhir adalah dilakukan diskusi untuk melihat tanggapan peserta dan kemampuan penguasaan materi yang telah diberikan. Tanggapan dan penguasaan materi diukur dengan memantau pertanyaan yang disampaikan peserta kepada penyaji materi, keaktifan peserta saat melakukan praktik pembuatan bakso dan nugget ayam. Pada kegiatan ini akan dilakukan dua tahap evaluasi. Evaluasi tahap pertama dilakukan dengan menyebarkan kuisoner kepada peserta pelatihan. Kuisioner berisi pertanyaan tentang materi pelatihan. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta dalam menerima materi yang diberikan. Evaluasi tahap kedua dilakukan setelah penyampaian materi dan praktik. Evaluasi dilakukan dengan melihat kemampuan peserta dalam memahami materi dan kemampuan peserta dalam mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan program pengabdian masyarakat dengan tema “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut dalam mengolah daging ayam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ayam menjadi berbagai produk turunan seperti bakso dan nugget ayam. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta mendapat motivasi untuk mengolah daging ayam sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan bisa Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 66 merintis usaha baru produk olahan daging ayam. Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada tanggal 29 September 2018 di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas dihadiri oleh 20 orang yang merupakan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso. Kegiatan diawali dengan acara pembukaan, penyampaian materi/penyuluhan, praktik pembuatan bakso dan nugget ayam, serta diskusi. Gambar 1. Penyampaian Materi dan Diskusi Materi penyuluhan berupa informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, pengolahan daging ayam yang biasa dilakukan masyarakat, jenis produk turunan daging ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Pada kegiatan ini diberikan pelatihan pembuatan bakso dan nugget dari daging ayam. Proses pembuatan kedua produk tersebut hampir sama dengan bakso dan nugget dari daging sapi atau bahan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi adalah kesegaran bahan baku, proses pengolahan yang tepat, sanitasi dan higiene. Agar dapat menghasilkan bakso dan nugget ayam yang berkualitas maka bahan baku yang digunakan harus diperhatikan kesegarannya. Semakin segar daging ayam yang digunakan, semakin baik pula kualitas bakso dan nugget yang dihasilkan. Proses pengolahan juga mempengaruhi kualitas produk akhir seperti suhu dan waktu pengolahan. Adapun sanitasi dan higiene merupakan salah satu faktor penentu keamanan produk akhir. Pada kegiatan ini disampaian juga tentang sanitasi dan higiene dalam pengolahan bakso dan nugget. Gambar 2. Praktik Pembuatan Bakso Praktik pembuatan bakso ikan diawali dengan membersihkan daging ayam dan memfilletnya. Daging tersebut dihaluskan menggunakan meat mincer kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti telur, tepung terigu, tapioka, dan bumbu-bumbu. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan adonan bakso dengan cara menghaluskan campuran tadi dan ditambahkan es batu. Untuk memperoleh bakso ayam yang kenyal maka adonan bakso disimpan di kulkas minimal selama 1 jam kemudian dibentuk bulatan bakso dan selanjutnya direbus. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 67 Gambar 3. Penggorengan Nugget Ayam Praktik selanjutnya adalah pembuatan nugget. Tahapan awalnya hampir sama dengan pembuatan bakso ayam. Daging ayam yang sudah digiling dicampur dengan tapioka, telur, dan bumbu-bumbu. Bahan tersebut kemudian dicampur menggunakan blender. Adonan nugget dikukus sampai terbentuk adonan yang kompak dan kenyal. Proses selanjutnya adalah pencetakan dan dicelupkan ke dalam kuning telur dan dibalur dengan tepung roti. Supaya tepung roti tetap menempel pada nugget saat digoreng, maka nugget perlu disimpan di kulkas minimal selama 1 jam. Gambar 4. Tim Pengabdian dan Peserta Tahapan terakhir kegiatan ini adalah diskusi dan evaluasi. Berdasarkan pemantauan selama kegiatan berlansung diketahui ibu-ibu peserta pelatihan menguasai teknik pembuatan bakso dan nugget. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini didukung oleh beberapa fakor antara lain 1. Antusiasme dan komitmen peserta yang tinggi untuk mengembangkan produk pangan berbasis daging ayam. Antusiasme adalah bagian besar dari motivasi peserta untuk hadir dalam kegiatan ini. 2. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso merupakan kelompok yang bisa diajak bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Hal ini merupakan modal penting dalam mengembangkan usaha berbasis daging ayam 3. Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah dukungan dari Kepala Desa dan Ketua RT di Desa Kebun Duren dengan memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. Sebaliknya ada juga faktor penghambat kegiatan pengabdian ini. Faktor penghambat ini antara lain sebagai berikut 1. Adanya trauma gempa dari para peserta sehingga terkadang mereka tidak bisa fokus dalam kegiatan. Agar peserta fokus dalam menerima materi dan melakukan praktik pembuatan produk, kegiatan dibuat semenarik mungkin.. 2. Kesibukan peserta dan pelatih. Peserta pelatihan sibuk dengan kegiatan rutinnya dalam rumah tangga dan kesibukan lainnya sebagai pedagang sehingga pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 68 Faktor penghambat tersebut perlu diminimalisir agar kegiatan ini berjalan dengan efektif dan efesien. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kegiatan pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” dilaksanakan di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana ibu-ibu peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Pelatihan pembuatan bakso dan nugget ikan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu ibu-ibu rumah tangga, pedagang bakso, dan masyarakat secara umum. Pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi mereka untuk merintis usaha produk pangan berbasis daging ayam sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Saran Saran yang dapat diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah perlu adanya kegiatan lanjutan mengenai pengemasan, penyuluhan PIRT, label halal dan pemasaran. Pendampingan kelompok harus terus dilakukan sehingga produk olahan daging ayam sesuai dengan permintaan pasar. Keterlibatan pemerintah melalui dinas-dinas terkait diharapkan lebih banyak berperan dan mampu menjembatani perkembangan usaha baru di bidang pengolahan daging ayam. UCAPAN TERIMA KASIH Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Rektor Universitas Mataram 2. Ketua LPPM Universitas Mataram yang memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan ini 3. Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri 4. Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan 5. Ketua Kelompok Riset Ketahanan Pangan 6. Kepala Desa Kebun Duren 7. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu DAFTAR PUSTAKA Agrowindo. 2018. Peluang Usaha Bakso Ayam dan Analisa Usahanya. Diakses 19 April 2018 Baiwat, 2004. Pangan dan Gizi. Penebar Swadya Jakarta Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging Cetakan ke-2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Susilorini, Muharlien dan Sawitri. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 69 Tanikawa, 1998. Fermented Foods. J. Food Tech. 2612-16. 2018. 6 Fakta Tentang Nugget Ayam Yang Harus Diketahui. Diakses 19 April 2018. Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Kanisius. Yogyakarta.

analisa usaha jual daging ayam