🎴 Kelebihan Dan Kekurangan Aliran Esensialisme

Karakterisasiini tidak diterima secara universal, tetapi tidak ada karakterisasi; dan setidaknya yang satu ini memiliki keutamaan karena sederhana dan terus terang. Esensialisme dalam filsafat menekankan bahwa orang dan benda memiliki ciri-ciri alamiah dan ciri-ciri ini melekat, bawaan dan tidak berubah karena keduanya menyusun esensi makhluk itu. Pengertianesensialisme . 1: teori pendidikan bahwa ide dan keterampilan dasar suatu budaya harus diajarkan kepada semua orang dengan metode yang telah teruji waktu — bandingkan progresivisme. 2: teori filosofis yang menganggap realitas pamungkas pada esensi yang terkandung dalam sesuatu yang dapat dipahami oleh indera — bandingkan nominalisme. Kelebihandan Kekurangan Kelebihan dari esensialisme ini adalah peserta didik berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama serta stabil. Sedangkan kelemahannya adalah terlalu dominannya peran guru. 3. Kelebihan dan Kekurangan Dari aliran konstruksionisme ada beberapa kelebihan dan kekurangannya yaitu : Kelebihan: a. Adapuntokoh-tokoh aliran progresivisme ini, antara lain, adalah William James, John Dewey, Hans Vaihinger, Ferdinant Schiller, dan Georges Santayana. 2. Aliran Esensialisme . Aliran ini merupakan aliran pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan sejak peradapan umat manusia. Berikutini akan diulas beberapa aliran filsafat pendidikan: 1. Eksistensialisme. Memfokuskan pada pengalaman-pengalaman individu. Secara umum, eksistensialisme menekankan pilihan kreatif, subjektifitas pengalaman manusia dan tindakan kongkrit dari keberadaan manusia atas setiap skema rasional untuk hakekat manusia atau realitas. 2. pendidikandilandasi oleh filsafat pendidikan yang mendalam dan mengakui perbedaan unik pribadi individu. Keilmuan filsafat pendidikan, maka dapat diketahui aliran filsafat. Daiantaranya adalah progesivisme, rekontruksionalisme, esensialisme, perenialisme. Dalam aliran filsafat diatas, tentang esensialisme pernah disinggu Filsafatpendidikan esensialisme, perenialisme, Filsafat Pendidikan Idealisme memandang bahwa realitas akhir adalah roh, bukan materi, bukan fisik. Pengetahuan yang diperoleh melaui panca indera adalah tidak pasti dan tidak lengkap. Aliran ini memandang nilai adalah tetap dan tidak berubah, seperti apa yang dikatakan baik, benar, cantik, buruk AliranEsensialisme. Bila remaja ditanya mengenai kelebihan dan kekurangannya pasti mereka akan lebih cepat menjawab tentang kekurangan yang dimilikinya dibandingkan dengan kelebihan yang dimilikinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa remaja tersebut belum mengenal kemampuan dirinya sendiri. Karenadalil ini maka aliran Essentialisme dianggap para ahli sebagai "Conservative road to culture", yakni aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama, warisan sejarah yang telah membuktikan kebaikan-kebaikannya bagi kehidupan manusia. Esensialisme percaya bahwa pendidikan harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada Alasanpenulis menerapkan konstruktivisme dalam pembelajaran adalah : 1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengetahuan baru melalui keterlibatan dalam pembelajaran. 2. Siswa menemukan sendiri konsep materi pelajaran secara langsung. 3. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri. 4. C Kelebihan dan Kelemahan Aliran Esensialisme Kelebihan: a. esensialisme membantu untuk mengembalikan subject matter ke dalam proses pendidikan, namun tidak mendukung perenialisme bahwa subject matter yang benar adalah realitas abadi yang disajikan dalam buku-buku besar dari peradaban barat. Ciriciri filsafat pendidikan esensialisme menurut Welli am.c.Bagley adalah sebagai berikut: 1. Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam jiwa. 2. CPaUr. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Aliran filsafat esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang berkeinginan agar manusia kembali ke kebudayaan lama, esensialisme berpendapat bahwa kebudayaan lama banyak memperbuat kebaikan – kebaikan untuk manusia, yang mereka maksud dengan kebudayaan lama yaitu yang telah ada sejak peradapan manusia yang pertama, Dan yang paling mereka pedomi Yakni peradapan sejak zaman renaissance, yaitu yang tumbuh dan berkembang disekitar abad 11 sampai 14 Memiliki pandangan bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai –nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama, sehingga memberikan kestabilan dan arah yang jelas. aliran ini juga Berpandangan bahwa pendidikan harus tumbuh pada dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dan menjadi sumber timbulnya pandangan yang berubah – ubah, mudah goyah, kurang terarah, tidak menentu dan kurang esensialisme merupakan filsafat pendidikan konserfatif yang dirumuskan sebagai kritik terhadap praktek pendidikan progresif disekolah – sekolah, esesnsialisme memiliki pendapat bahwa fungsi pertama sekolah adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah kepada anak muda, yang dimana pendidikan harus menanamkan nilai – nilai leluhur yang tertera jelas. Sehingga esensialisme menganggap nilai – nilai budi pekerti yang baik itu terletak pada warisan – warisan budaya yang telah membuktikan kebaikan – kebaikannya bagi kehidupan manusia. Pemikiran – pemikiran tokoh filsafat Heinrich pestalozziJohan mempercayai bahwa sifat – sifat alam itu tercermin pada manusia, sehingga pada diri manusia terdapat kemampuan - kemampuan wajarnya. Selain itu, johan percaya kepada hal – hal trasdentan dan manusia mempunyai hubungan transdental langsung dengan BreedDia memiliki pendapat bahwa pendidikan esensialisme ini lebih mementingkan apa yang mendukung siswa untuk belajar, seperti misalkan pengawasan orang tua yang dianggap penting menurutnya karena merupakan factor pendukung untuk kemajuan seorang C. BagleyWilliam berkeyakinan bahwa fungsi utama dari pendidikan yaitu dengan menyampaikan warisan budaya yang sudah diterapkan kepada generasi muda atau generasi yang akan datang. Menutut William c bakley terdapat 4 point dalam aliran ini yang pertama,yaitu minat – minat yang kuat dan tahan lama, yang kedua, pengawasan, pengarahan, serta bimbingan, yang ketiga, mendisiplinkan diri, dan yang keempat, aliran esensialisme ini menawarkan teori yang kuat dan kokoh tentang KandellMenurut kandell, materi yang diberikan disekolah dalam sebuah pendidikan berfungsi sebagai sumber nilai yang stabil untuk mengatur perilaku siswa. Lihat Filsafat Selengkapnya 80% found this document useful 5 votes8K views6 pagesDescriptionSalah satu macam aliran filsafatCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?80% found this document useful 5 votes8K views6 pagesAliran Filsafat Progresivisme Aliran Filsafat Progresivisme Progressivisme mempunyai konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia itu mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi masalah yang menekan atau mengecam adanya manusia itu sendiri. Aliran Progressivisme mengakui dan berusaha mengembangakan asas Progressivisme dalam semua realitas, terutama dalam kehidupan adalah tetap survive terhadap semua tantangan hidup manusia, harus praktis dalam melihat segala sesuatu dari segi keagungannya. Berhubungan dengan itu progressivisme kurang menyetujui adanya pendidikan yang bercorak otoriter, baik yang timbul pada zaman dahulu maupun pada zaman sekarang. Aliran progesivisme telah memberikan sumbangan yang besar di dunia pendidikan saat ini. Aliran ini telah meletakkan dasar-dasar kemerdekaan dan kebebasan kepada anak didik. Anak didik diberikan kebaikan baik secara fisik maupun cara berpikir, guna mengembangkan bakat dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya tanpa terhambat oleh rintangan yang dibuat oleh orang lain. Oleh karena itu, filsafat progesivisme tidak menyetujui pendidikan yang otoriter. Adapun kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh aliran filsafat progresivisme adalah sebagai berikut  Kelebihannya Ø Nilai-nilai yang dianut bersifat fleksibel terhadap perubahan. Ø Toleran dan terbuka sehingga menuntut untuk selalu maju bertindak secara konstruktif, inovatif dan reformatif, aktif serta dinamis. Ø Anak didik diberikan kebebasan secara fisik maupun cara berfikir, guna mengembangakan bakat, kreatifitas dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya tanpa terhambat oleh rintangan yang dibuat oleh orang lain. Ø Menjadikan anak didik yang memiliki kualitas dan terus maju sebagai generasi yang akan menjawab tantangan zaman peradaban baru.  Kelemahannya Ø Progresivisme terlampau menekankan pada pendidikan individu Ø Kelas sekolah progresif artifisial / dibuat-buat dan tidak wajar. Ø Progresivisme bergantung pada minat dan spontan. Ø Siswa merencanakan sesuatu sendiri dan mereka tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari tugas-tugas yang dikerjakan. Progresivisme telah meletakkan dasar-dasar kemerdekaan dan kebebasan kepada anak didik. Anak didik diberikan kebaikan, baik secara fisik maupun cara berpikir, guna mengembangkan bakat dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya tanpa terhambat oleh rintangan yang dibuat oleh orang lain. Filsafat progressivisme merupakan The Liberal Road of Culture kebebasan mutlak menuju kearah kebudayaan maksudnya nilai-nilai yang dianut bersifat fleksibel terhadap perubahan, toleran dan terbuka sehingga menuntut untuk selalu maju bertindak secara konstruktif, inovatif dan reformatif, aktif serta dinamis. Untuk mencapai perubahan tersebut manusia harus memiliki pandangan hidup yang bertumpu pada sifat-sifat fleksibel, curious ingin mengetahui dan menyelidiki, toleran dan open minded. Oleh karena itu, filsafat progesivisme tidak menyetujui pendidikan yang otoriter. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan.  Kelebihan filsafat progresivisme - Nilai-nilai yang dianut bersifat fleksibel terhadap perubahan. - Toleran dan terbuka sehingga menuntut untuk selalu maju bertindak secara konstruktif, inovatif dan reformatif, aktif serta dinamis. - Anak didik diberikan kebebasan secara fisik maupun cara berfikir, guna mengembangakan bakat, kreatifitas dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya - Menjadikan anak didik yang memiliki kualitas dan terus maju sebagai generasi yang akan menjawab tantangan zaman peradaban baru  Kelemahan filsafat progresivisme - Progresivisme terlampau menekankan pada pendidikan individu - Kelas sekolah progresif artifisial / dibuat-buat dan tidak wajar - Progresivisme bergantung pada minat dan spontan - Siswa merencanakan sesuatu sendiri dan mereka tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari tugas-tugas yang dikerjakan Aliran Filsafat Rekonstruksionisme Rekonstruksionisme merupakan kelanjutan dari gerakan progresivisme, gerakan ini lahir didasari atas suatu anggapan bahwa kaum progresif hanya memikirkan dan melibatkan diri dengan masalah-masalah masyarakat yang ada pada saat sekarang ini. Aliran filsafat rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. maka dari itu rekonstruksionisme berusaha mencari kesepakatan semua orang mengenai tujuan utama yang dapat mengatur tata kehidup manusia dalam suatu tatanan baru seluruh lingkungannya, maka melalui lembagai dan proses pendidikan. Rekonstruksionisme ingin merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang sama sekali baru. Aliran rekonstruksionisme berkeyakinan bahwa tugas penyelamatan dunia merupakan tugas semua umat manusia. Karenanya, pembinaan kembali daya intelektual dan spiritual yang sehat melalui pendidikan yang tepat akan membina kembali manusia dengan nilai dan norma yang benar pula demi generasi yang akan datang, sehingga terbentuk dunia baru dalam pengawasan umat manusia. Aliran ini memiliki persepsi bahwa masa depan suatu bangsa merupakan suatu dunia yang diatur, diperintah oleh rakyat secara demokratis dan bukan dunia yang dikuasasi oleh golongan tertentu. sila-sila demokrasi yang sungguh bukan hanya teori tetapi mesti menjadi kenyataan sehingga dapat diwujudkan suatu dunia dengan potensi-potensi teknologi, mampu meningkatkan kualitas kesehatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta keamanan masyarakat tanpa membedakan warna kulit, keturuanan, nasionalisme, agama kepercayaan dan masyarakat bersangkutan. Adapun kelebihan dan kelemahan yang dimiliki aliran filsafat rekonstruksionisme dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut  Kelebihannya Ø Membangkitkan kesadaran para peserta didik tentang masalah sosial, ekonomi dan politik yang dihadapi umat manusia dalam skala global, dan mengajarkan kepada mereka keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ø Kurikulum berisi mata-mata pelajaran yang berorientasi pada kebutuhan-kebutuhan masyarakat masa depan. Kurikulum disusun untuk menyoroti kebutuhan akan beragam reformasi sosial Ø Anak, sekolah, dan pendidikan itu sendiri dikondisikan oleh kekuatan budaya dan sosial. Ø Rekonstruksionisme menekankan pada pengalaman yang dimiliki para siswa dengan interaksi ekstensif antara guru dan siswa dan diantara para siswa itu sendiri. Ø Melalui suatu pendekatan rekonstruksionis sosial pada pendidikan, para siswa belajar metode-metode yang tepat untuk berhadapan dengan krisis-krisis signifikan yang melanda dunia. Kelemahannya Ø Karena tujuan sekolah adalah mengembangkan rekayasa sosial, beban dan tanggung jawab sekolah sangatlah berat. Ø Tawaran pemikiran yang direkomendasikan oleh rekonstruksionisme seperti keterlibatan aktif dunia pendidikan pada dunia politik akan berdampak buruk pada aktivitas pendidikan yang secara akdemik terlalu sakral yang kemudian untuk dicemari oleh intrik-intrik poloitik yang kotor dan menghalalkan segala cara untuk memuaskan nafsu kekuasaan sebuah kelompok politik tertentu. Ø Rekonstruksionisme bersifat makro, dan kurang menitikberatkan pada individu, padahal pendidikan seharusnya bertujuan untuk membangun kepribadian yang didalamnya terdapat kebagusan akal budi dan moralitas individu ahlak. Pendidikan tidak hanya ingin melahirkan para aktivis sosial, akan tetapi juga manusia yang bermoral, berkarakter, dan memiliki spiritualitas cukup. Ø Gagasan-gagasan yang ada di dalam rekonstruksionisme sangat teoritik dan cenderung tidak realistik. Karena gagasan seperti pembentukan tatanan sosial baru yang sangat ideal sebagai solusi atas bencana kemanusiaan yang terjadi, ibarat “mimpi disiang bolong”, sebab upaya tersebut seolah mengabaikan kondisi rill umat manusia saat ini. Aliran Filsafat Esensialisme Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas. Idealisme dan realisme adalah aliran filsafat yang membentuk corak esensialisme. Dua aliran ini bertemu sebagai pendukung esensialisme, akan tetapi tidak lebur menjadi satu dan tidak melepaskan sifatnya yang utama pada dirinya masing-masing. Aliran filsafat esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak peradaban umat manusia. Adapun kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh aliran filsafat esensialisme adalah diantaranya sebagai berikut 0% found this document useful 0 votes2K views13 pagesDescriptionmakalah aliran filsafat pendidikan esensialismeCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views13 pagesMakalah Aliran EsensialismeJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

kelebihan dan kekurangan aliran esensialisme